Powered By Blogger

Rabu, 07 Desember 2011

10 legenda pemain bola

1. Pele (Brasil)
Pele pertama kali muncul di Piala Dunia pada tahun 1958 sebagai pemain muda berumur 17 tahun. Dia mencetak gol pertamanya di Piala Duniaketika bermain melawan Wales di perempat-final, pertandingan keduanya di Piala Dunia. Saat usianya baru menginjak 17 tahun 239 hari, Peledinobatkan sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Dunia. Kehebatan Pele semakin terlihat ketika mencetak hattrick di pertandingansemi final melawan Prancis. Sampai sekarang, Piala Dunia 1958 di Swedia dikenang sebagai awal karier sang legenda. Tak berlebihan rasanya jikaFIFA sampai menjulukinya sebagai King of Football.
Pernah mencetak delapan gol dalam satu pertandingan pada tahun 1964,Pele juga mencatatkan diri sebagai pemain yang pernah enam kali mencetak lima gol dalam satu pertandingan, 30 kali quattrick, dan tak kurang dari 92 kali hattrick. Sepanjang kariernya, Pele membukukan 1.281 gol dalam 1.363 pertandingan.
2. Diego Armando Maradona (Argentina)
Rasanya tak ada satupun pemain sepakbola selain Maradona yang dipuja layaknya Tuhan. Bagi sebagian besar orangMaradona merupakan pemain terhebat sepanjang masa dan bukannya Pele, yang mendapatkan gelar tersebut secara resmi oleh FIFA.
Walaupun hidupnya dipenuhi kontroversi, mulai dari gol Tangan Tuhan, kecanduan alkohol dan penggunaan obat-obatan terlarang, hingga akhirnya harus diusir dari Piala Dunia 1994, Maradona selalu dipuja oleh penggemarnya.
Piala Dunia Meksiko 1986 merupakan momen terbaiknya dengan beberapa momen yang tak mungkin terlupakan. Momen terbaiknya tentu saja ketika Maradona mendribel bola dari tengah lapangan melewati limapemain Inggris sebelum akhirnya mencetak sebuah gol yang kelak disebut sebagai gol terbaik sepanjang masa.
Gol yang dicetak ketika melawan Inggris di perempat final Piala Dunia 1986 tersebut begitu indah, dan momen itu adalah yang terbaik dalam kariernya yang membuatnya dianggap Tuhan oleh sebagian orangArgentina yang mendirikan Gereja Maradona.
Semua orang akan selalu mengingat kata-kata yang diucapkan sambil menangis oleh komentator Victor Hugo Morales ketika terjadi gol terindah sepanjang masa itu, “Gracias, Dios. Por el futbol, por Maradona, por estas lagrimas.. (Terima kasih Tuhan, untuk sepakbola, untuk Maradona, dan untuk airmata ini..)”
3. Franz Beckenbauer (Jerman)
Dalam sejarah, hanya ada dua orang yang berhasil meraih gelar Piala Dunia sebagai pemain maupun pelatih, yaitu Mario Zagallo dan Franz Beckenbauer. Beckenbauer yang dijuluki Der Kaizer atau sang Kaisar lebih melegenda karena dia dianggap sebagai pemain belakang terbaik dalam sejarah ketika menjadi pemain.
Beckenbauer sukses memimpin Jerman Barat menjadi juara Piala Dunia1974, hanya tiga tahun setelah dipilih sebagai kapten tim. Di Piala Duniaterakhirnya ini pula Beckenbauer tercatat sebagai kapten pertama yang mengangkat Piala Dunia dengan desain yang terbaru, menggantikan pialaJules Rimet yang dimiliki secara permanen oleh Brasil pada 1970.
Pada Piala Dunia 1990 di ItaliaBeckenbauer kembali mengangkat Piala Dunia, kali ini sebagai pelatih timnas Jerman. Sebelumnya di Piala Dunia1986, Beckenbauer juga sukses membawa Jerman ke final hingga akhirnya dikalahkan oleh Argentina dengan sang ikonnya, Diego Maradona. Rasanya prestasi sang legenda akan sulit diulang oleh orangJerman manapun, entah sampai kapan.
4. Johan Cruyff (Belanda)
Jika ada pertanyaan siapakah legenda terbesar Belanda di Piala Dunia, jawaban yang paling tepat tentu bukan Marco van Basten atau Ruud Gullit, tetapi Johan Cruyff. Cruyff memang tidak pernah membawa Belanda menjuarai satu turnamen pun sepanjang kariernya. Kesuksesan terbesarnya hanya membawa timnya menjadi runner-up Piala Dunia1974, satu-satunya Piala Dunia sepanjang kariernya.
Namun, kehadirannya di turnamen itu dan kesuksesannya memimpin Belanda ke tempat tertinggi dalam sejarah keikutsertaan mereka di Piala Dunia dengan permainan total football yang sangat dahsyat itu membuat sosok Cruyff rasanya layak disandingkan dengan legenda-legenda sepertiPele, Diego Maradona, dan Franz Beckenbauer.
Visinya yang luar biasa dan kreatifitasnya sebagai playmaker tim Oranjemembawa Cruyff menjadi salah satu pemain terbesar Piala DuniaTotalFootball, permainan menyerang yang sangat indah yang diusung Belanda di 1974 itu memang yang membantunya melegenda hingga saat ini. Dia adalah legenda terbesar Belanda sampai saat ini, dan total football yang dipimpinnya tak akan pernah terlupakan.
5. Michel Platini (Prancis)
Tahukah Anda, Prancis gagal tampil di dua Piala Dunia berturut-turut, yaitu 1970 dan 1974? Ya, tim ayam jago ini memang selalu gagal lolos ke babak final Piala Dunia sejak 1966, hingga akhirnya seorang Michel Platiniyang mengenakan nomor punggung 10 dan berperan sebagai playmaker di timnas Perancis membawa negaranya kembali lolos ke Piala Dunia pada tahun 1978.
Platini pula yang membawa Prancis meraih prestasi cukup membanggakan di dua Piala Dunia selanjutnya, yaitu Piala Dunia 1982 dan Piala Dunia 1986. Dengan kemampuannya membaca permainan, teknik tinggi, dan ketajamannya di depan gawang lawan, Platinimembawa Perancis meraih posisi keempat Piala Dunia 1982 dan peringkat ketiga Piala Dunia 1986.
Sejak kehadiran Platini pula Prancis diperhitungkan sebagai salah satu tim berbahaya di daratan Eropa, apalagi setelah keberhasilannya membawa Perancis menjadi juara Eropa pada tahun 1984. Walaupun Platini tidak berhasil mengangkat gelar Piala Dunia sepanjang kariernya, namunPlatini tetap dianggap sebagai salah satu pemain legendaris Piala Dunia.
6. Ferenc Puskas (Hungaria)
Ferenc Puskas adalah pemain terbaik yang pernah dimiliki Hungaria, sang penguasa sepak bola dunia pada awal 1950-an. Tim yang saat itu berjuluk“Magical Magyars” ini adalah salah satu tim terbaik yang pernah ada di dunia, namun sayangnya tak pernah menjuarai Piala Dunia.
Satu-satunya Piala Dunia yang diikuti Puskas bersama Hungaria adalahPiala Dunia 1954 di Swiss. Pada saat itu, Hungaria adalah salah satu tim favorit juara. Kekuatan utama Hungaria pada saat itu adalah lini depannya yang menakutkan, terutama sang bintang Ferenc Puskas.
Walaupun tubuhnya pendek kekar dan kurang kuat di udara, catatan golnya bersama tim nasional benar-benar luar biasa, 83 gol dari 84 penampilan.
Pada Piala Dunia 1954 itu, Hungaria berhasil mencapai final dan menantang Jerman yang pada penyisihan dikalahkan 8-3. Hampir semuaorang yakin Hungaria akan menang mudah pada partai final ini. Namun, pada kenyataannya mereka harus menerima kekalahan 3-2 walaupun telah unggul dua gol terlebih dahulu di awal pertandingan.
Puskas yang pada pertandingan itu belum 100 persen fit karena cedera berhasil mencetak satu gol. Walaupun harus menelan kegagalan besar itu, Hungaria harus bangga karena Puskas diakui sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah Piala Dunia.
7. Ronaldo (Brasil)
Inilah striker terbaik yang dimiliki Brasil dalam dua dekade terakhir.Ronaldo Luis Nazario de Lima atau yang biasa disebut Ronaldo adalah pemegang rekor pencetak gol terbanyak di Piala Dunia hingga saat ini.
Pertama kali muncul di Piala Dunia 1994 sebagai seorang anak muda berumur 17 tahun, Ronaldo mencapai puncak kejayaannya di Piala Duniapada tahun 2002 ketika Brasil sukses menjadi juara dunia untuk kali kelima. Ronaldo menjadi bintang turnamen, mencatatkan delapan gol untuk mendapatkan sepatu emas yang merupakan simbol pencetak gol terbanyak.
Ronaldo mencatatkan namanya dalam sejarah Piala Dunia ketika mencetak satu gol di pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2006 Brasil melawan Ghana. Gol tersebut merupakan gol ke-15 Ronaldo di Piala Dunia, memecahkan rekor 14 gol Gerd Mueller yang telah bertahan selama lebih dari tiga dekade.
Selain itu, dirinya tercatat sebagai pemain ke 20 yang mampu mencetak gol di tiga kesempatan Piala Dunia, dan pemain kedua setelah Juergen Klinsmann yang mampu mencetak minimal tiga gol dalam masing-masing Piala Dunia di tiga kesempatan. Tak salah jika orang menjulukinya sebagai sang Fenomena.
8. Lothar Matthaeus (Jerman)
Lothar Matthaeus adalah pemegang rekor penampilan terbanyak di Piala Dunia, yakni 25 pertandingan dalam lima Piala Dunia berturut-turut. Dia adalah satu-satunya pemain, selain kiper Mexico Antonio Carbajal, yang mampu bermain di lima Piala Dunia sepanjang kariernya.
Walaupun perannya tidak terlalu terasa di Piala Dunia 1982, Matthausmenjadi pemain penting bagi Jerman di Piala Dunia 1986. Beckenbaueryang saat itu menjadi pelatih mempercayakan satu posisi di lini tengah Jerman diisi oleh Matthaeus, yang saat itu bahu-membahu bersama Felix Magath di posisi tersebut.
Jerman berhasil dibawanya melaju ke final sebelum akhirnya dihancurkan Argentina 3-2. Mengecewakan memang, tetapi itulah awal kesuksesan besar Matthaeus. Menjadi kapten sejak tahun 1987, Matthaeus sukses membawa Jerman menjadi juara di Piala Dunia 1990.
Sukses Jerman ini tak lepas dari peran sentral Matthaeus di lini tengah, dan hasilnya Matthaeus diganjar berbagai penghargaan individual, sepertiPemain Terbaik Jerman 1990, Pemain Terbaik Eropa 1990, dan Pemain Terbaik Dunia 1990. Satu tahun kemudian, dia menjadi pemain pertama yang meraih FIFA World Player.
9. Eusebio (Portugal)
Jauh sebelum era Luis Figo apalagi Cristiano Ronaldo, Portugal memiliki seorang legenda bernama Eusebio. Kelebihan pemain yang berjuluk Black Panther ini adalah akselerasi dan dribelnya yang seperti kucing, ditambah lagi dengan kemampuannya dalam menembak bola ke gawang.
Terlahir di Mozambik, Eusebio dapat disebut sebagai pemain terhebat yang pernah dimiliki Portugal sampai saat ini berkat penampilan gemilangnya di Piala Dunia 1966. Eusebio membawa Portugal meraih posisi ketiga di akhir turnamen sekaligus mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak turnamen tersebut, sehingga berhak membawa pulang sepatu emas. Berkat sembilan gol yang dicetaknya sepanjang Piala Dunia 1966 itu pula membuatnya mendapatkan gelar pemain terbaik di turnamen tersebut.
Momen terbaiknya tentu saja terjadi di pertandingan melawan Korea Utara di babak perempat-final. Tertinggal tiga gol terlebih dahulu, Portugal akhirnya bangkit lewat empat gol yang dicetak Eusebio hingga akhirnya mampu menang 5-3 di akhir pertandingan.
“Piala Dunia 1966 merupakan titik tertinggi dalam karier saya. Kami mungkin kalah di semi final, namun sepakbola Portugal adalah pemenang besar,” ujar sang legenda.
10. Bobby Charlton (Inggris)
Bobby Charlton adalah ksatria sejati Inggris. Mungkin jika Charlton tidak pernah ada, Inggris juga tidak akan pernah menjuarai satupun turnamen internasional. Ya, gelar Piala Dunia 1966 yang diraih Inggris memang tidak lepas dari peran penting Bobby Charlton di lini depan.
Dengan tinggi hanya 173 cm, Charlton sangat mengandalkan kecepatannya untuk memimpin penyerangan Inggris di Piala Dunia 1966. Tidak hanya mampu mendistribusikan bola dengan luar biasa, Bobby Charlton juga memiliki insting mencetak gol yang luar biasa. Rekor 49 gol dalam 105 penampilan bersama Inggris masih menjadi rekor gol terbanyak dalam sejarah Inggris, yang bahkan tidak mampu disamai olehGary Lineker sekalipun.
Charlton berpartisipasi di empat Piala Dunia. Walaupun tidak diturunkan sama sekali di Piala Dunia 1958, Bobby Charlton menjadi tumpuan timnas Inggris di tiga Piala Dunia selanjutnya. Puncaknya tentu saja ketikaCharlton membawa Inggris menjadi juara Piala Dunia pada tahun 1966. Saat itu Charlton berumur 28 tahun, umur emas bagi seorang pesepakbola.
Di final melawan Jerman, Charlton harus bertarung melawanBeckenbauer muda, yang akhirnya harus mengakui kehebatan Sir Bobby.“Inggris mampu mengalahkan kami di 1966 karena Charlton hanya sedikit lebih baik daripada saya pada saat itu,” puji Sang Kaisar.

The Beatles

The Beatles sebuah band rock Inggris, aktif sepanjang tahun 1960-an dan salah satu tindakan yang paling sukses secara komersial dan dipuji secara kritis dalam sejarah musik populer [1]. Dibentuk di Liverpool, dengan 1962 kelompok itu terdiri dari John Lennon (gitar, vokal ), Paul McCartney (bass gitar, vokal), George Harrison (lead guitar, vocal) dan Ringo Starr (drum, vokal). Berakar di batu skiffle dan 1950-an dan roll, kelompok kemudian bekerja di banyak genre mulai dari balada pop psychedelic rock, sering menggabungkan elemen-elemen klasik dan lainnya dalam cara-cara inovatif. Sifat popularitas besar mereka, yang pertama kali muncul sebagai "Beatlemania", berubah sebagai lagu mereka tumbuh dalam kecanggihan.Mereka datang dianggap sebagai perwujudan dari cita-cita revolusi sosial dan budaya tahun 1960-an.Awalnya lima-sepotong line-up dari Lennon, McCartney, Harrison, Stuart Sutcliffe (bass) dan Pete Best (drum), mereka membangun reputasi mereka bermain klub-klub di Liverpool dan Hamburg selama periode tiga tahun dari tahun 1960. Sutcliffe meninggalkan grup pada tahun 1961, dan Best digantikan oleh Starr pada tahun berikutnya. Moulded menjadi tindakan profesional oleh manajer Brian Epstein, potensi musik mereka ditingkatkan dengan kreativitas produser George Martin. Mereka mendapatkan popularitas di Inggris setelah single pertama mereka, "Love Me Do", menjadi hit sederhana di akhir 1962, dan memperoleh julukan "Fab Four" sebagai Beatlemania tumbuh di Inggris selama tahun berikutnya. Pada tahun 1964 awal mereka telah menjadi bintang internasional, memimpin "British Invasion" dari pasar pop Amerika Serikat. Band melakukan tur secara ekstensif di seluruh dunia sampai Agustus 1966, ketika mereka melakukan konser terakhir komersial mereka. Selama tahun-tahun berikutnya mereka studio mereka memproduksi apa yang kritikus musik banyak mempertimbangkan untuk menjadi beberapa materi terbaik mereka, termasuk album Sgt berpengaruh luas 1967. Pepper Lonely Hearts Club Band.Setelah mereka putus pada tahun 1970, para mantan Beatles setiap keberhasilan dalam karir musik ditemukan individu.Lennon dibunuh di luar rumahnya di New York City pada tahun 1980, dan Harrison meninggal dunia di Los Angeles kanker paru-paru metastasis pada tahun 2001. McCartney dan Starr tetap aktif.The Beatles adalah band terlaris dalam sejarah, [2] [3] dan lebih dari empat dekade setelah mereka putus, rekaman mereka masih dalam permintaan. Mereka memiliki jumlah lebih satu album di tangga lagu Inggris dan telah memegang posisi teratas lebih lama daripada tindakan musik lainnya. Menurut RIAA, mereka telah menjual album lebih banyak di Amerika Serikat daripada artis lain, dan mereka menduduki puncak daftar Billboard majalah dari semua-waktu 100 seniman Hot di 2008.Mereka telah menerima 7 Grammy Awards dari American National Academy of Recording Seni dan Ilmu Pengetahuan dan Ivor Novello Awards 15 dari Akademi Inggris penulis lagu, Penggubah dan Penulis. Mereka secara kolektif termasuk dalam kompilasi majalah Time dari 100 abad ke-20 orang paling berpengaruh




Personil :
A square quartered into four head shots of young men with moptop haircuts. Clockwise from top left, one smiles jauntily towards his right, one faces forward excitedly with an opened mouth, one smiles with his left eye half closed as if blinking, and one looks up with his tongue stuck out slightly as if licking his lips. All four wear white shirts and dark coats.
dari atas :
John lennon(gitar, vokal), paul McCartney(BassGitar, vokal), George Harrison(lead gitar, vokal)
Ringgo star(drum, vokal)

Manchester United

Manchester United squad
First team :
1. david de gea
2. patrice evra
3. phil jones
4. rio ferdinand
5. jonny evans
6. michael owen
8. anderson
9. dimitar berbatov
10. wayne rooney
11. ryan giggs
12. smailling
13. park JS
14. javier hernandez
15. Vidic
16. michael carrick
17. luis nani
18. ashley young
19. danny welbeck
20. fabio da silva
21. rafael da silva

Manager :
 Sir alex ferguson

Premier League1993, 1994, 1996, 1997, 1999, 2000, 2001, 2003, 2007, 2008, 2009, 2011
FA Cup1990, 1994, 1996, 1999, 2004
League Cup1992, 2006, 2009, 2010
UEFA Champions League1999, 2008
FIFA Club World Cup2008
UEFA Super Cup1992
UEFA Cup Winners Cup1991
Inter-Continental Cup1999
FA Charity / Community Shield1990 (shared), 1993, 1994, 1996, 1997, 2003, 2007, 2008, 2010

jersey :
home

away

TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN SAAT SEA GAMES XXVI

Teknologi memang sangat diperlukan, selain untuk kehidupan juga bisa digunakan dalam acara-acara penting yang saat ini akan digelar oleh Indonesia, SEA Games XXVI. Salah satunya adalah teknologi pencatatan waktu dalam olahraga.

Sumber Gambar

Berkaitan dengan penggunaan teknologi pencatatan waktu untuk SEA Games, Panita Pelaksana SEA Games XXVI Indonesia (InaSOC) menguji kemampuan pemenang tender teknologi informatika yaitu PT Maxxima, dalam mengoperasikan sistem pencatatan waktu dan skor pada beberapa venues.
Sumber Gambar
Teknologi ini diharapkan bisa digunakan secara optimal untuk mendukung penyelenggaraan SEA Games XXVI yang diadakan di Palembang, Sumatera Selatan dan Jakarta. Agar menggambarkan hasil pertandingan secara “real time” jadi tidak ada kesalahan dalam pencatatan waktu saat pertandingan.
Sumber Gambar
SEA Games XXVI akan diadakan mulai 11 November sampai dengan 22 November. Dengan bantuan teknologi perhitungan waktu yang akurat, semoga pertandingan yang jujur dan system kompetisi yang menarik bisa kita saksikan.
lalu ada teknologi penghalau hujan

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), banyak sekali kecanggihan dan perubahan yang bisa kita rasakan manfaatnya. Perkembangan teknologi tersebut kian diupayakan untuk membantu kegiatan kita sehari-hari. Tak ubahnya seperti pesawat sederhana yang membantu kita dalam melakukan pekerjaan berat menjadi ringan. Rupanya di dalam ajang olahraga bergengsi seperti SEA Games juga turut menggunakan teknologi loh…

Teknologi yang digunakan di SEA Games ada beberapa, misalnya adalah teknologi pencatat waktu dan teknologi pencegah hujan. Kalau teknologi pencatat waktu masih bisa kita imajinasikan secara logis cara kerjanya, nah yang membuat saya penasaran dan heran adalah dengan cara kerja teknologi pencegah hujan ini, yang akan digunakan agar tidak terjadi hujan ketika SEA Games XXVI berlangsung di Palembang.



Rupanya teknologi pencegah hujan ini adalah tugas dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Cara kerjanya ternyata adalah menggunakan 3 buah pesawat, yaitu 2 buah pesawat Casa 212 dan 1 buah pesawat Cesna. Sebenarnya pencegahan hujan dilakukan dengan menggeser awan dan mencegah awan yang berpotensi menimbulkan hujan dengan menaburkan bahan higroskopis kurang dari micron ke dalam sistem awan yang baru muncul.

Pesawat Casa 212

Pesawat Cesna

Awan yang baru muncul tersebut biasanya tersusun atas 100 butir air persentimeter kubik dengan ukuran masing-masing 10 mikron. Ketika ada tambahan uap air, awan akan tumbuh menjadi awan hujan sehingga ukurannya menjadi lebih besar. Disini peran BPPT tersebut, yaitu dengan membuat awan agar tetap stabil.


Seandainya cara ini kurang efektif dan awan masih berkembang menimbulkan potensi awan hujan, maka cara lainnya adalah dengan jumping process atau metode proses lompatan. Cara kerja metode ini adalah memaksa awan segera menjadi hujan supaya tidak terlalu besar dan hujannya nggak deras. Kebalikan dari cara yang pertama, yaitu dengan menaburkan bahan higroskopis berukuran lebih dari 30 mikron.


Teknologi pencegah hujan menggunakan Doppler weather mobile radar untuk mendeteksi pertumbuhan dan pergerakan awan dan ditambah dengan pesawat versi rain making yang memiliki GPS serta mampu membawa bahan semai berdasarkan target. Kemudian peralatan canggih lainnya, seperti Automatic Weather Station, pemeriksa suhu dan iklim dan lainnya.

Satu hal yang saya ingin tanya? Berapa biaya yang dikeluarkan untuk semua teknologi pencegah hujan ini ya?




sumber :
Sumber : http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2011/10/28/teknologi-pencatat-waktu-untuk-sea-games-xxvi/